Senin, 09 Juli 2012


HTLA 14

Pagi itu...
Embun masih bergemerisik..
Di hela dedaunan menari menepis ke rinduan senja..

Menghela nafas yang tidak beraturan
Menitipi semburan ke sejukan malam..

Terasa secarik rona di pipi melelehkan hati..
Akan hadirnya...
Senyuman tipis yang membakar hati
Semburat mata tajam menusuk, menghilangkan kesadaran
Sepolesan tubuh tegak menyejukkan

akankah kan kembali...,


Tidak ada komentar: