HTLA 09
Berbisiklah pelan-pelan senja
Di bangku taman
Seseorang sedang membangunkan kesepian
Dihatinya ada yang menetes sepi
bagai
Leleh lilin yang dibakar api
Matanya yang menyerupai jendela
menyimpan hari yang panjang
gemetar cahaya
dan jerik katakata
Mencari
Cinta yang ajaib
hingga tebingtebing
yang curam pun gemetar
dibawah tatapan matanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar